KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kami
panjatkan ke hadiran Tuhan Yang Maha Kasih, yang telah melimpahkan berkat dan
bimbingan-Nya sehingga Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Rapat Pleno Dewan
Pastoral Paroki Santo Petrus dan Paulus Baturaja Tahun 2015 dapat terselesaikan dengan baik tepat pada
waktunya.
Laporan ini terdiri atas tata cara pelaksanaan Rapat
Pleno, Laporan/evaluasi kerja umum dari Dewan Harian, Laporan/evaluasi kerja
dari Bidang Liturgi, Bidang Katekese, Bidang Persekutuan, Bidang Pelayanan serta
laporan/evaluasi kerja dari Wilayah selama tahun 2015 yang memberikan gambaran
situasi Paroki Santo Petrus dan Paulus Baturaja Tahun 2015.
Pada kesempatan ini, perkenankan
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Pastor
Paroki Santo Petrus dan Paulus Baturaja Tahun 2015 RD. Yohanes Kristianto dan RD.
Dionisius Anton Liberto (Direktur P.A. Rumah Yusup) atas
bimbingan dan kerjasamanya yang baik selama ini.
2. Rekan-rekan
pengurus dari Dewan Harian, Ketua-ketua Bidang, Seksi-seksi beserta anggota,
Tim Kerja beserta anggota, Ketua-ketua Wilayah, Stasi dan para Ketua Lingkungan
atas bantuan dan kerjasamanya yang baik.
3. Pihak
lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu serta semua pihak atas
bantuan, keterlibatan dan partisipasinya.
Semoga laporan ini bermanfaat bagi
seluruh umat, khususnya bagi kepengurusan Dewan Pastoral Paroki periode yang
akan datang. Terima kasih.
Baturaja,
15 November 2015
PANITIA
Dewan Harian
Sekapur Sirih
Ketua DPP St. Petrus dan
Paulus
Sesuai peraturan KAPAL, bahwa minimal satu tahun sekali
DPP wajib mengadakan rapat dewan pleno.Tujuannya jelas untuk melakukan evaluasi
program kerja satu tahun belakang sekaligus menjadi fórum masukan untuk program
tahun berikutnya.Jadi pleno menjadi sangat penting bagi kehidupan Gereja.
DPP St. Petrus dan Paulus Baturaja menyadari bahwa hanya
dengan membangun kebersamaan sebuah Gereja menjadi lebih hidup. DPP berkomitmen
dan menghimbau pada segenap pengurus DPP (Harian, Inti, bidang, wilayah) dan
stasi untuk menjalin persekutuan (berkumpul) minimal 3 bulan sekali, agar
koordinasi dan pelayanan pada umat berlangsung dapat optimal. Pengurus DPP dan
stasi pada hakekatnya sebagi animator/penggerak pelayanan. Semakin banyak umat
mau terlibat dalam program yang direncanakan, maka Gereja kita akan semakin
hidup.
Tantangan bagi DPP saat ini, bahwa rapat dewan pleno
masih dianggap kegiatan rutin yang menghabiskan waktu saja dan terkesan agak
dipaksakan. Mulai dari persiapan yang seadanya dan harus selalu dingatkan,
walaupun juga ada beberapa anggota yang bekerja penuh antusias. Tingkat
kehadiran dan animo anggota dewan pleno juga kurang memuaskan, hanya sekitar
60-70% yang hadir, itupun tidak semuanya mengikuti penuh dari awal sampai akhir
acara. Namun pada akhirnya, DPP menyadari konsekuensi sebuah organisasi yang
berlandaskan komitmen panggilan dan spriritualitas anggotanya, yang memang
harus selalu diperbaharui dan diperjuangkan terus menerus.
DPP St. Petrus dan Paulus Baturaja mengucapkan banyak
terima kasih atas dukungan penuh Romo Paroki RD Yohanes Kristianto, Pr dan juga
atas partisipasi seluruh anggota Dewan Pleno, sehingga penyelenggaraan rapat
dewan pleno tgl 15 November 2015 di Balai Paroki berlangsung dengan kondusif
dan lancar.
DPP berharap laporan ini, yang merupakan hasil rapat
Dewan Pleno dapat menjadi referensi bagi ke empat bidang reksa pastoral,
wilayah, stasi, dan lingkungan dalam membuat program kerja tahun 2016. Mohon
kerja samanya agar program kerja dapat kami terima paling lambat pertengahan
Januari 2016. Selamat melayani dengan kasih.
Caritas Christi urget nos
1 Yoh 4:19
”Kita
mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.”
Baturaja,
15 November 2015
Katua
DPP St. Petrus dan Paulus Baturaja
Albertus
Magnus Wilson
Profil Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja
2014/2015
Nama Pelindung:
Santo Petrus dan Paulus
Alamat:
Jl. Komisaris Umar No. 33, Air
Gading
Telp: 0735-322644
e-mail : PetrusdanPaulusBta@gmail.com
Wilayah
administrasi:
Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja berada dalam wilayah administrasi
kab. OKU (Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Peninjauan, Lubuk batang)
dan sebagian wilayah administrasi Kab. Muaraenim
(Peta Wilayah Terlampir)
Lingkungan/Stasi:
Paroki St. Petrus dan Paulus Bta
meliputi 10 lingkungan dan 6 stasi, yang
dibagi atas 6 wilayah:
Wilayah 1:Lingkungan Agustinus,Petrus,Paulus,Yoseph
Wilayah 2:Lingkungan Clara,Aloysius,Don Bosco
Wilayah 3:Lingkungan Yakobus,Yoh. Pembaptis,Yoh. Rasul
Wilayah 4:Stasi Tegal Arum
Wilayah 5:Stasi Merbau,Barito,Lugur
Wilayah 6:Stasi SP3,Bindu,Talang Kelompok
Pastor Paroki:
RD. Yohanes Kristianto
(Para Romo yang pernah bertugas di Paroki ini pada lamp. terpisah)
Ketua Dewan
Pastoral Paroki:
Albertus Magnus Wilson
Susunan
Pengurus DPP Periode 2014-2017:
(Terlampir)
Kelompok Doa:
PD Santa Maria
Ormas/Kategorial:
WKRI Baturaja
WKRI Tegal Arum
OMK Baturaja
OMK Stasi
REMAKA Baturaja
REMAKA Stasi
Media Paroki:
MIKPa (Media Informasi Komunikasi Paroki)
Berbentuk
lembaran, terbit mingguan
Gereja/Kapel:
Gereja Paroki:”St. Petrus dan Paulus”
Jl. Komisaris Umar No. 33, Air Gading
Misa Sabtu: 18.00
Misa Minggu: 07.00
Misa Harian: 06.00 atau 18.00
Gereja Keluarga Kudus Tegal Arum
Misa Minggu: 10.00
Misa Harian Jumat: 19.00
Kapel Merbau
Misa Minggu 2 dan 4: 10.00
Kapel Barito
Misa Minggu 2 dan 4: 13.00
Kapel SP3
Misa Minggu 1 dan 3: 10.00
Kapel Biara Susteran FSGM
Misa Harian: Kamis : 05.45
Jumlah Umat:
2262 jiwa (tahun 2014, sumber:KAPAL)
Karya Pendidikan :
TK/SD Fransiskus – Jl. Kom. Umar , Air Gading
TK/SD/SMP Xaverius – Jl. Akmal No. 5 Pasar Lama
SMA Xaverius – Jl. Kol. Burlian, Pusar
Karya Kesehatan:
RS. Antonio – Jl. Kom. Umar No. 33 Air Gading
Poliklinik Xaverius/Balai Pengobatan – Jl. Akmal No. 5 Komplek Xaverius
Karya Sosial:
Panti Asuhan Rumah Yusup – Jl. Kol Burlian - Pusar
Gedung Pertemuan:
Balai Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja
Goa Maria:
Sendang Arum – Tegal Arum
Rumah Retret:
Tegal Arum
Bumi Perkemahan:
Tegal Arum
VISI PAROKI ST. PETRUS DAN PAULUS
BATURAJA 2014-2017
Gereja Katolik St.Petrus & Paulus Baturaja yang beriman tangguh, mandiri dalam persaudaraan
sejati
KEGIATAN RAPAT
PLENO
25 November 2015
I. PESERTA
RAPAT PLENO
Berdasarkan Pedoman Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Agung
Palembang tahun 2012 ad Experimentum Bab IV Pasal 13 huruf b tentang
kepengurusan Dewan Pleno dan Bab VII Pasal 15 huruf c tentang Tugas Dewan Pleno, Kepesertaan dalam Rapat Pleno pada tanggal
15 November 2015 adalah:
A. DEWAN INTI :
1. DEWAN HARIAN
2. KETUA-KETUA BIDANG
3. KETUA-KETUA TIM KERJA DAN
ANGGOTA DALAM BIDANG
4. KETUA SEKSI DAN ANGGOTA DALAM
BIDANG
5. KETUA-KETUA WILAYAH
6. KETUA-KETUA STASI/LINGKUNGAN
B. KETUA-KETUA KELOMPOK KATEGORIAL
:
1.
PERSEKUTUAN
DOA SANTA MARIA
C. WAKIL-WAKIL ORGANISASI
1.
PIMPINAN
SEKOLAH FRANSISKUS
2.
BIARA
SUSTERAN
3.
WKRI
4.
OMK
5.
REMAKA
6.
IBU-IBU
PAROKI
7.
KOORDINATOR XAVERIUS
8.
DIREKTUR
PANTI ASUHAN RUMAH YUSUP
D.
TOKOH-TOKOH UMAT
Baturaja,
15 November 2015
DEWAN
PASTORAL PAROKI
SANTO
PETRUS & PAULUS BATURAJA TAHUN 2015
Mengetahui Hormat
kami,
Albertus
Magnus Wilson Petrus
Pryanto Halim
Ketua Sekretaris 1
II. JADWAL
ACARA RAPAT PLENO
DEWAN
PASTORAL PAROKISANTO PETRUS & PAULUS BATURAJA
BALAI
PAROKI, 15 NOVEMBER 2015
|
NO
|
WAKTU
|
URAIAN
|
PJ
|
|
1
|
07.00-09.00
|
·
MISA KUDUS
·
Snack
·
Registrasi Peserta/undangan
rapat
·
Pembukaan ::
1. Doa
Pembuka
2.
Lagu Santo Petrus dan Paulus
|
Sekretariat
Ibu-ibu Paroki
P Suyoto
Tim Liturgi
|
|
2
|
09.00-09.15
|
·
Pembacaan Peserta Rapat Pleno
·
Pembacaan Jadwal Acara Rapat
Pleno
·
Pembacaan Tata Tertib Peserta
Rapat Pleno
|
Alb. Danang
|
|
3
|
09.15-09.30
|
SPIRITUALITAS & ARAHAN RAPAT PLENO
|
RD. Y. Kristianto
|
|
4
|
09.30-09.45
|
RAPAT
DEWAN PLENO
Pemaparan
/Evaluasi Umum dari Ketua DPP
|
AM Wilson (Pemimpin rapat), P Priyanto (Notulis)
|
|
5
|
09.45-11.45
|
Evaluasi
Program Kerja
1.
Bidang Diakonia (Pelayanan)
2.
Bidang Kerygma (Pewartaan)
3.
Bidang Koinonia (Persekutuan)
4.
Bidang Liturgia (Liturgi)
|
Andreas B Tukan
Marcel Lamino
B. Maryono
J.L. Purwandoyo
|
|
6
|
11.45-12.00
|
Rekomendasi
Per Bidang
|
AM Wilson (Pemimpin rapat), P Priyanto (Notulis)
|
|
7
|
12.00-12.45
|
MAKAN SIANG
|
Ibu-ibu Paroki
|
|
6
|
12.45-14.45
|
Evaluasi
Program Kerja
1.
Wilayah 1 (Agustinus, Petrus,
Paulus dan Yosep)
2.
Wilayah 2 (Clara, Aloysius
dan Don Bosco)
3.
Wilayah 3 (Yohanes Rasul,
Yakobus dan Yohanes Pembaptis)
4.
Wilayah 4 (Tegal arum)
5.
Wilayah 5 (Merbau, Barito dan
Lugur)
6.
Wilayah 6 (Sp-3 dan Bindu)
|
Junaidi Karli
Agus Pramono
Ig. Tukiman
Andriano
Triono
Arin Subagyo
|
|
7
|
14.45-15.00
|
Rekomendasi
Per Wilayah
|
AM Wilson (Pemimpin rapat), P Priyanto (Notulis)
|
|
8
|
15.00-15.10
|
PENUTUP-
Doa Penutup
|
Koorbid Pewartaan
|
Baturaja,
15 November 2015
DEWAN
PASTORAL PAROKI
SANTO
PETRUS & PAULUS BATURAJA TAHUN 2015
Mengetahui, Sekretaris 1
Ketua
Albertus Magnus Wilson Petrus
Pryanto Halim
III. TATA
TERTIB RAPAT PLENO
DEWAN PASTORAL PAROKI SANTO PETRUS &
PAULUS BATURAJA TAHUN 2015
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1.
Rapat Dewan Pleno dengan suara konsultatif
turut membantu dalam menentukan prioritas reksa pastoral paroki jangka panjang
dan jangka pendek.
2.
Penyelenggaraan Rapat Dewan
Pleno menjadi tanggung jawab Dewan Harian
BAB II
Tugas dan Wewenang
Pasal 2
1.
Menilai, melengkapi,
memperbaiki dan mengesahkan rencana kerja DPP Inti yang menjadi kebijakan
paroki
2.
Menerima dan menanggapi laporan
kerja DPP inti
3.
Mengevaluasi pelaksanaan
program kerja Dewan Pastoral paroki
Pasal 3
Waktu
penyelenggaraan Rapat dewan Pleno selama 1 (satu) hari yaitu tanggal 15
November 2015
BAB III
Peserta
Pasal 4
1. Rapat
Dewan Pleno dihadiri oleh peserta
2. Peserta
adalah:
a. Dewan Inti (Dewan harian, ketua-ketua bidang, ketua-ketua seksi,
ketua-ketua wilayah, ketua-ketua stasi/lingkungan)
b. Ketua-ketua kelompok kategorial ( WKRI, Pemuda Katolik, OMK,
Biara, Panti asuhan, Pimpinan Sekolah-sekolah Fransiskus, Koordinatorat Sekolah
Xaverius)
c. Tokoh-tokoh umat
Pasal 5
Setiap
peserta harus mengisi daftar hadir Rapat Dewan Pleno
BAB IV
Hak Peserta
Pasal 6
1.
Penggunaan hak suara oleh
peserta melalui pimpinan/ketua/kepala utusan
2.
Peserta mempunyai kesempatan
dan kebebasan untuk menyampaikan pendapat atau sumbangan pemikiran yang
bersifat membangun, yang secara teknis diatur oleh pemimpin rapat
3.
Peserta dalam pelaksanaan hak
bicara dapat mengajukan pertanyaan, usul dan atau pendapat secara lisan, maupun
tulisan
4.
Peserta berhak mendapatkan
materi rapat dewan pleno dan fasilitas lainnya yang telah ditentukan
Pasal 7
1.
Pertanyaan atau pendapat yang
diajukan harus disusun secara singkat untuk disampaikan setelah diizinkan oleh
pemimpin Rapat
2.
Apabila dipandang perlu,
bentuk, isi dan sifat pertanyaan dapat diperjelas oleh pemimpin rapat
3.
Pemimpin rapat berhak mengambil
kesimpulan atas pertanyaan atau pendapat itu
BAB V
Alat Kelengkapan Rapat Pleno
Pasal 8
Pimpinan Rapat
Pleno adalah Ketua Dewan harian DPP ST. Petrus dan Paulus Baturaja
Pasal 9
Pimpinan Rapat
Pleno berkewajiban :
a. Memimpin
rapat agar tetap dalam suasana
kebersamaan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan untuk mufakat
b. Berusaha
mempertemukan pendapat. Menyimpulkan pembicaraan, mendudukan persoalan pada
proporsinya serta meluruskan pembicaraan penanggap sesuai acara rapat
Pasal 10
Pimpinan rapat
terdiri dari seorang ketua dan seorang sekretaris (notulis)
BAB VI
Tata Cara Berbicara
Pasal 11
1.
Ketentuan mengenai waktu dan
lamanya pembicara berbicara diatur oleh pimpinan rapat
2.
Apabila penanggap berbicara
melampaui batas waktu yang ditetapkan, pimpinan rapat harus mengingatkan
penanggap agar mengakhiri pembicaraan dan penanggap harus menaati peringatan.
3.
Apabila pembicara menympang
dari pokok pembahasan, maka pimpinan rapat harus menyetop dan meminta supaya
kembali kepada pokok permasalahan
BAB VII
Quorum dan Tata cara Pengambilan Keputusan
Pasal 12
Rapat Pleno
dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta
sebagimana diatur dalam pasal 4 Tata tertib ini.
Pasal 13
1.
Apabila quorum sebagaimana yang
dimaksud pada pasal 12 tidak tercapai, maka rapat dapat ditunda paling dengan
selang waktu paling lama 30 menit
2.
Apabila setelah penundaan,
seperti yang dmaksud dalam ayat 1 masih juga belum tercapai quorum, maka Rapat
dewan pleno dapat dilanjutkan dan sah.
BAB VIII
RISALAH
Pasal 14
Untuk
penyelenggaran Rapat Pleno harus dibuat risalah yang dibagikan kepeda
peserta yakni Laporan jalannya Rapat
secara tertulis yang berisi :
1.
Tempat dan Acara Rapat
2.
Hari/tanggal dan jam pembukaan
serta penutupan Rapat
3.
Pemimpin Rapat
4.
Nama-nama peserta
5.
Pendapat, usul, saran
6.
Materi pembicaraan dalam Rapat
7.
Keputusan dan kesimpulan Rapat
8.
dan keterangan lain yang
dianggap perlu untuk dicatat
BAB IX
Peraturan Peralihan
Pasal 15
1.
Segala ketentuan DPP St petrus
dan paulus baturaja yang tidak sesuai dengan dengan Tata tertib Rapat Dewan
Pleno dinyatakan Tidak berlaku
2.
Ketentuan dalam Tata Tertib ini
mengacu pada Pedoman Dewan Pastoral Paroki Keuskupan Agung Palembang tahun 2012
ad Experimentum Bab IV Pasal 13 huruf b tentang kepengurusan Dewan Pleno dan
Bab VII Pasal 15 huruf c tentang Tugas Dewan Pleno.
BAB X
PENUTUP
Pasal 16
Segala sesuatu yang
belum diatur dalam tata tertib ini akan di putuskan oleh Rapat Dewan Pleno
secara musyawarah, mufakat sejauh tidak bertentangan dengan Pedoman Dewan
Pastoral Paroki Keuskupan Agung Palembang tahun 2012 ad Experimentum Bab IV
Pasal 13 huruf b tentang kepengurusan Dewan Pleno dan Bab VII Pasal 15 huruf c
tentang Tugas Dewan Pleno.
Pasal 17
Tata tertib
ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baturaja, 15 November 2015
DEWAN PASTORAL PAROKI
SANTO PETRUS &
PAULUS BATURAJA TAHUN 2015
Mengetahui, Sekretaris
1
KETUA
Albertus
Magnus Wilson Petrus Pryanto
Halim
REKOMENDASI
RAPAT PLENO
DEWAN PASTORAL PAROKI ST. PETRUS DAN PAULUS BATURAJA
15 NOVEMBER 2015
DPP:
ü Mengingatkan pengurus lingkungan melengkapi pendataan
umat di lingkungan masing-masing, agar Pastoral berbasis data mendekati
kebenaran sampai di Vatikan;
ü Standardisasi administrasi sampai tingkat lingkungan;
ü Memberikan bantuan buku-buku Liturgi pada stasi Merbau
dan SP3;
ü Memaksimalkan sumber dana bantuan pemda untuk pembangunan
Paroki dan stasi tahun 2016;
ü Merintis usaha dana untuk jangka panjang pemasukan
Paroki;
ü Pengadaan infocus dan wireless;
ü Menempatkan pengumuman kolekte dan DSU di bagian bawah
(tidak di awal).
Bidang Diakonia(Pelayanan):
ü Pengadaan kotak dan isi P3K (tensi meter) dan disimpan di
sekretariat Paroki;
ü Mengimplementasikan kontrak sewa untuk penyewa Balai
Paroki;
ü Perluasan ruang sakristi dan rehabilitasi ruang BIUD
setelah mendapatkan bantuan dana pemda;
ü Memfungsikan seksi perawatan;
ü Memperhatikan juga kebutuhan sarana/prasarana stasi;
Bidang Pewartaan(Katekese)
ü Membentuk tim/pengurus KAR;
ü Bekerja sama dengan Komisi Katekese KAPAL melakukan
pembinaan calon KAR lingkungan dan stasi;
ü Membuat usulan program Kitab Suci di bulan September 2016
dan mendiskusikannya dengan DPP dan Pastor Paroki;
ü Membuat jadwal lintas/pertukaran pemandu antar lingkungan
dalam satu wilayah atau antar wilayah;
ü Segera membuat jadwal pelayanan stasi dan konsultasi
dengan Pastor Paroki;
Bidang Koinonia(Persekutuan)
ü Memotivasi pendamping OMK dan Remaka Paroki;
ü Mulai merintis tim Pastoral Keluarga;
Bidang Liturgi
ü Membuat dan menjalankan program pembinaan lektor dan
pemazmur yang telah mendapatkan pembekalan umum dari Rm Avin, sehingga 3 bulan
ke depan terbentuk komunitas yang siap dilantik;
ü Membuat jadwal petugas Liturgi 2016 dengan masukan sbb:
o
Koor ibu-ibu paroki dan
wilayah dihapus;
o
Koor sekolah dijadwalkan
minggu pagi;
o
Koor wilayah ditugaskan untuk
event khusus
ü Menerapkan pembaharuan tata liturgi secara bertahap dan
mengacu pada keputusan Komisi Liturgi KAPAL;
ü Memanfaatkan sms center sebagai reminder untuk
petugas-petugas liturgi, dengan menyerahkan ke sekretariat (sdr Nico) daftar no
hp dari lektor/pemazmur/ketua kelompok koor/tata-laksana/persembahan/ketua
lingkungan/ketua wilayah/ketua PD Santa Maria/Kepala sekolah/Kesusteran dan
nomor hp lain yang memang diperlukan untuk diingatkan.
ü Membuat program pembinaan misdinar secara berkala
Rangkuman
RAPAT PLENO
DEWAN PASTORAL PAROKI ST. PETRUS DAN PAULUS BATURAJA
15 NOVEMBER 2015
Pastor Paroki
Seiring dengan proses sidang pleno yang
sedang berjalan maka beberapa catatan saya buat. “Air putih pelepas
dahaga, disimpan dalam teko, amatlah
gigih kita bersama, saling berbagi di
dalam sidang pleno”.”
Berbagai pandangan sudah terungkap,
evaluasi dan catatan kinerja sudah di sampaikan. Banyak pendapat dan masukan
yang pasti amat berharga. Lebih dari itu apapun yang kita sampaikan adalah
bentuk dari keinginan kita untuk memberi
diri dan peduli bagi kemajuan paroki kita ini.
-
Bidang diakonia
menyampaikan laporan, banyak yang sudah dilakukan, tidak sedikit yang masih
menjadi pr dan harapan: ruang BIUD
sudah saatnya untuk di renovasi ( bahasa
yang dipakai oleh beberapa peserta “sudah tidak layak” ) ; program beasiswa akan tetap
dipertahankan, karya sosial harus dikembangkan karena menjadi ciri khas Gereja,
tinggal bagaimana perwujudannya.
Taman Maria sudah menanti untuk memberi wajah
devosi bagi paroki, yang menurut monitoring agak kurang dihidupi.
Mengurusi sarana tidaklah mudah, lebih rumit lagi mengurusi manusia, mulai
dari yang hidup sampai dengan yang mati,
itulah bagian tugas diakonia.
Tapi pantas diberi apresiasi bagi bidang ini yang telah memberi
perubahan.
-
Bidang Pewartaan
tidak kalah menyampaikan laporan, karena merasa bidang ini sangat strategis
untuk pemberdayaan iman umat. Yang diperhatikan bukan hanya bina iman dewasa,
tetapi terlebih bagi anak-anak, entah yang sekolah di negeri atau yang dididik di sekolah
katolik. Mereka yang mau dibabtis bayi atau dewasa tidak luput dari karya bidang ini.
Banyak hal yang sudah dilakukan, namun tidak sedikit yg perlu diperhatikan ke depan.
Koordinasi dari banyak pihak menjadi
penting untuk meningkatkan lagi semangat pewartaan apalagi sudah ada yang
disebut KAR ( Katekis Akar Rumput) .
Muncul perasaan “pemandu dari lingkungan sendiri membosankan”
maka lebih baik pemandu dari paroki saja.. weleh..weleh , pertanyaannya adalah lha...paroki itu siapa
ya? Bukankan kita semua! Mungkin solusinya adalah “pemandu oplosan”
-
40 % program yang baru
terealisasi sementara yang 60% belum terlaksana, itulah penegasan yang
disampaikan oleh bidang persekutuan. Semua yang sudah dilakukan pasti sudah
memberi warna dalam dinamika paroki yang
tercinta ini, mulai dari mengundang calon bupati untuk bulan kebangsaan, sampai
pada dinamika anak-anak, remaja dan omk. Ibu- ibu Paroki tidak luput dari perhatian bidang ini.
Pertanyaannya sudahkan semua mewujudkan Persekutuan di Paroki tercinta ini.
Bagaimana yang 60% program yang belum terealisir bisa
diwujudkan? Itulah yang harus menjadi pemicu semangat semua pihak yang terkait.
Agar pada bagian ini gereja kita mendapatkan kekuatannya.
-
Bidang liturgi lain lagi, Personalia atau petugas liturgi
sepertinya menjadi masalah tersendiri,
mulai dari misdinar, koor, tatalaksana, lektor, pemazmur,dll. Potensi ada
tinggal bagaimana pendampingannya.
Sarana dan prasarana liturgi sudah ada tanda tanda perbaikankan,
tapi sekaligus undangan kepada semua untuk ikut memeliharanya .
AC
di gereja sudah membuat nyaman, mudah-mudahan tidak membuat mata mudah
terpejam.
Musik inkulturasi dan modern menjadi
variasi, memperkaya kasanah liturgi kita. Semua dibuat supaya ibadah umat menjadi
hidup dan bermakna.
Umat tanpa liturgi kehilangan maknanya
yang mendasar,liturgi tanpa umat ya untuk apa.
Maka liturgi menjadi penting untuk umat
Allah... Lalu apa yang menjadi tanda
bahwa kita menganggap bahwa liturgi itu penting, antara lain dengan
mengoptimalkan potensi-potensi yang ada.
Tata liturgi yang indah hanya bisa
terjadi jika semua yang terlibat dalam liturgi itu saling melengkapi.
-
Paroki St Petrus dan Paulus Baturaja terdiri dari 6 wilayah.
dan setiap wilayah menjadi wadah koordinasi antar lingkungan yang ada di
dalamnya. Gerak dan dinamika umat tergambar bukan hanya di pusat paroki tetapi
juga di wilayah dan lingkungan-lingkungannya.
Ungkapan kegembiraan tapi juga keluhan
menjadi kesungguhan dari para pengurus
wilayah dan lingkungan untuk menjalankan pelayanannya. Mulai dari menunjuk
petugas liturgi, sampai dengan mengatur pertemuan lingkungan atau
peristiwa-peristiwa di lingkungan.
Pembagian paroki menjadi 6 Wilayah menjadi suatu tanda bahwa paroki
kita ini satu kesatuan utuh, baik yang ada di Baturaja, maupun yang ada di
stasi-stasi.
Penyampaian presentasi dari wilayah
menjadi tanda juga bahwa wilayah ada eksistensinya. Sekiranya ada masalah
itulah bahan yang perlu diperbaiki di kemudian hari.
Semua wilayah dan lingkunan menyebut ttg
optimalisasi KAR (katekis akar rumput), tanda bahwa KAR sangat dibutuhkan di
lingkungan, tentu menjadi catatan bagi bidang terkait untuk memfasilitasi pemberdayaan mereka lewat
agenda pendampingan di saat kedepan.
Semua
bidang sudah presentasi, semua wilayah
sudah unjuk diri. dan tergambar sudah wajah paroki kita...yang bagus, yang
belum bagus tergambar sudah,,,Pertanyaannya adalah sekarang kita mau apa...kita hanya menjadikannya sebagai arsip yang mengisi
ruang sekretariat, atau menjadikannya pemicu semangat untuk maju, seiring visi
paroki “beriman tangguh, mandiri dalam persaudaraan sejati. Kita semua bekerja dalam bingkai pelayanan,
pelayanan adalah suatu tindakan yang didasari dengan keiklasan, ketulusan,
kesetiaan dan iman mendalam.
Mari kita semakin beriman dan semakin
tangguh melayani. Tuhan memberkati kita semua.
Catatan
pandangan mata:
1.
Misdinar
perlu diberi perhatian dalam pembinaan.
2.
Perhatian pada pengembangan
kaum muda.
3.
Sie keluarga perlu koordinasi.
4.
Kegiatan berdevosi masih belum
maksimal.
5.
Wadah remaka perlu
diperhatikan.
6.
Infocus dan wireless
7.
OMK perlu pendampingan.
8.
Sie Kitab Suci perlu lebih
berdaya.
9.
Perlu ditegaskan penggunaaan
Balai Paroki/sewa/khusus untuk umat luar.
10.
Renovasi Ruang BIUD sudah
mendesak.
11.
Pendataan system komputerisasi
diperlukan/sesuai dengan masanya.
12.
Petugas liturgi perlu dibina.
Baturaja,
15 November 2015
Pastor
Paroki St. Petrus dan Paulus Baturaja
RD. Yohanes Kristianto
Kronik Paroki November 2014-Nov 2015
•
Rapat Pleno-1 7 Des 2014
•
Natal 2014
•
Paskah 2015
•
Pembekalan dan Pelantikan Prodiakon tgl 9-10 Mei
2015
•
Merangkai Syukur ke 49
•
Rekoleksi DPP Pleno 2 Juni 2015 di Tegal Arum
•
SEKAMI KAPAL akhir Juni 2015 di MUSI
•
Porseni OMK Dekanat 2 1-5 Juli 2015 di Tegal A.
•
Pembekalan Lektor dan Pemazmur 7-8/11/ 2015
•
Rapat Pleno-2 15 Nov 2015
Laporan Evaluasi Bidang & Wilayah
DAFTAR ROMO/PASTOR YANG PERNAH BERKARYA
DI PAROKI SANTO PETRUS & PAULUS BATURAJA
NO. NAMA PASTOR TAHUN
BERKARYA
1.
Th. Borst SCJ 1948
– 1952 Pastor Paroki Perintis
2. JHE. Belle Makers SCJ 1952
– 1957 Pastor Paroki
3. JH. Soudant SCJ 1957
– 1958 Pastor Paroki
4.
J. Boonen SCJ 1958
– 1960 Pastor paroki
5.
J. Van Kaam SCJ 1960
– 1964 PastorParoki,
6. L. Kwenten SCJ 1964 Pastor Paroki
7.
Abdi Putro Raharjo SCJ 1964
– 1972 Pastor Paroki
8. Nico Van Steekelenburg SCJ 1972 – 1981 Pastor Paroki
9. Fredy Bambang Sutarno Pr 1981 – 1986 Pastor Paroki
10. AG. Sumaryono Pr 1986 – 1992 Pastor Paroki
11. B. Clemens Wuwur Pr 1992 – 1997 Pastor Paroki
12.
M. Nico Djumari Pr 1996 – 1999/2000 Pastor
Paroki
13. Simon Margono Pr 2001
– 2006 Pastor paroki
14. Silvester Joko Susanto Pr 2007
- 2012 Pastor
Paroki
15. Makarius Samandi, Pr 2012 - 2015 Pastor Paroki
16. Yohanes
Kristianto, Pr 2014
- ..... Pastor
Paroki
KEUSKUPAN AGUNG PALEMBANG
DEWAN PASTORAL PAROKI
SANTO PETRUS DAN PAULUS BATURAJA
Sekretariat: Jl. Komisaris Umar No. 33
– Air Gading, Baturaja 32121
Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan
Tlp. 0735-320286 , e-mail: PetrusdanPaulusBta@gmail.com
|
UNDANGAN
|
Baturaja,
12 November 2015
Nomor : 01
/U-RP/DPP-ST.PP.BTA/XI/2015
Perihal
: RAPAT PLENO DPP ST. Petrus & Paulus Baturaja
Lampiran : Jadwal Rapat Pleno
Kepada
Yth. ..............................................................
di
Tempat.
Salam Kasih Kristus!
Dengan
hormat kami mengundang Romo, Suster, Bapak, Ibu, Sdra/i dalam Rapat Pleno Dewan
Pastoral Paroki Santo Petrus & Paulus Baturaja, yang akan diselenggarakan
pada :
Hari/
tanggal : Minggu, 15 November 2015
Pukul
: 09.00 WIB Sampai Selesai
Tempat
: Balai Paroki ST. Petrus dan Paulus Baturaja
Agenda Rapat :
1. Spiritualitas
dan arahan Rapat Dewan Pleno
2. Evaluasi
Program Kerja ( beberapa LPJ yang disampaikan sesuai PROGJA)
3. Pemantapan
Rencana Kerja
4. Pembahasan
masalah lain-lain.
5. Rekomendasi-rekomendasi
6.
Penutup.
Kegiatan
Rapat Pleno diawali dengan Misa Kudus Pukul 07.00, seluruh peserta yang
diundang dalam Rapat Pleno untuk mengikuti Misa Kudus pagi.
Kami
sungguh mengharapkan kehadiran Romo, Suster, Bapak, Ibu, Sdra/i dalam pertemuan
ini. Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
Mengetahui Hormat
kami,
Albertus Magnus Wilson Petrus
Pryanto Halim
Ketua DPP ST. Petrus dan Paulus
Baturaja Sekretaris
1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar